semua isi dari blog ini hanyalah catatan saya ,yang saya tujukan untuk diri saya sendiri dan orang-orang yang jadi tanggung jawab saya seperti anak dan isteri saya,saya letakan disini supaya saya mudah mencarinya ..dan bagi pengunjujg yg nyasar kesini silahkan baca-baca ataupun copy paste bila dirasa ada mampa,atnya..

Rabu, 07 September 2011

apakah shalat anda khusyu

Bagaimana cara kita mengahadapi shalat yg tidak khusu’9waswis=pikiran kemana2 waktu shalat)
1.       Memahami arti dari kalimat yang kita ucapkan waktu shalat,memejamkan mata dan hati kita memikirkan apa yg diucapkan mulut pada waktu shalat
2.       Kalau pada waktu jaman rasul dan sahabat beliau bila pada waktu shalat shalat dia terbayang sesuatu benda dunia ,maka dia akan melepas/menjauhkan /membuang/menyedekahkan benda tersebut…contoh suatu waktu nabi diberi baju yg berwarna indah ,dan pada waktu shalat beliau teringat baju itu .selesai shalat dia langsung mengembalikan baju tersebut  dan berkata wahai sahabatku aku teringat warna baju pemberian engkau waktu shalat jadi kalau mau memberi aku baju kasih saja yg tak berwarna dan sederhana hal ini diumpamakan kita mencari ketenangan dan mengobati penyakit maka obati penyakit itu,karena kalau tidak diobati maka seumur hidup penayakit itu akan bersarang ditubuh kita ( sampai tua kita shalat tidak akan khusu’)…adapun contoh mencari ketenangan seumpama orang pergi kehutan mencari ketenangan dan bersandar dipohon dan diatasnya terdapat sarang burung dan dia mau bersandar dipohon itu kemudian dia menghalau burung itu karena dipohon itu adalah sarang dari burung itu maka burung tetap akan datang dan berbunyi ,maka dia menebang pohon itu dan meninggalkan tempat bersandar untuk dia …….kata alim ulama, para alim ulama dan orang yg ilmunya tinggi sekalipun tidak bisa shalat dua raka,at khusu seluruhnya apalagi kita orang biasa
Dimana kita harus khusu,waktu kita akan shalat dan waktu shalat
1.       sebelum kita shalat /mau shalat kita niatkan dalam hati untuk mencari ridha allah dan hanya karena allah
2.       bermunajat kepada allah .dan merasa bahwa allah itu maha sgala2nya dan hendaklah merasa takut kepada allah karena merasa banyak salah seperti halnya kita menghadap pimpinan kita karena kita banyak salah dan melanggar perintah pimpinan kita didunia takut akan dimarahi dipecat dan lain sebagainya,tanda shalatnya tidak diterima apabila dia shalat tapi maksiat tetap dikerjakanya
3.       pada waktu takbir dan mengucap allahu akbar,dan menganggap allah itu besar dan tidak mendustakannya ,dan tidak ada yg lebih besar dari allah .apabila pada waktu itu memikirkan yg lain berarti  hati dia mendustakannya karena apabila kita memikirkan yg lain maka allah menyahut dengan kata kazabta {kamu dusta},maka dari itu allahu akbar selalu diulang2 pada waktu I,tidal ,mau sujud mau ruku’ dan lain2.maka hendaklah kita mengucapkan istigfar sebanyak2nya selesai shalat karena hati kita yg berfikir kemana mana waktu shalat ,dan sebaiknya waktu shalat membaca ayat yg pendek pendek saja untuk mencegah hati yg tidak khusu' ini
4.       wajahtu wajhiyalladzi pattarassama watiwal ard artinya menghadapkan wajah hati kita kepada allah yg menciptakan langit dan bumi serta isinya .jadi selemah2nya iman kita pada waktu kita mengucapkan wajahtu wajhiyalillazi {do,a iftitah}kita harus benar2 menghadapkan hati kita kepada allah minimal sampai sini dalam 4 raka,at atau dua raka,at …..hanipam muslima [muslim sebenarnya] maka dia tidak akan bergunjing,gibah dan menyakiti orang lain ….wama ana minal musyrikin[artinya tidaklah wahai allah aku termasuk orang musrik]maka dia tidak akan riya  dan musyrik dan tekadkan hati supaya dipuji allah [karena bila allah senang maka manusia juga senang jadi kita cukup mengharapkan allah senang dengan kita]….inna shalati [sesungguhnya sembahyangku]wanusuki[ibadahku]wamahyaaya[hidupku]wamamati[dan matiku]lilahi rabbil ‘alamin [hanya karena allah ta,la tuhan sekalian alam]dan apabila kalimat ini keluar dari mulut orang yg takut mati karena dia cinta dunia berarti dia dusta dan ikrarnya dusta ,maka dari itu alim ulama ada yg ga berani membaca do,a iftitah ini karena didalamnya terdapat ikrar kita kepada allah karena do,a  ini sunat hukumnya ,tapi do,a ini mendidik kita dimasa akan datang  ...artikel ini saya kutip dari ceramah guru bahith barabai ,dan apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penafsiran saya mohon dima,afkan ,dan diharapkan komentar tambahan yg membangun untuk memperlengkap isi dari artikel ini ,dan semoga berguna bagi umat islam mukminin dan mukminat amiiiiiiin